Muhammad Riza Darmawan

MEMBACA KOMPREHENSIF

01.16 |

Reproduksi Bacaan “RESENSI NOVEL”

Identitas Buku

1. Judul Buku :

Bunga-Bunga Kertas

2. Penulis :

Khusnul Khotimah

3. Penerbit :

Safirah

4. Cetakan :

Cetakan Pertama,Juni 2012

5. Tahun Terbit :

Juni 2012

6. Jumlah Halaman :

308 Halaman

7. ISBN :

978-602-7640-10-8

Reproduksi Bacaan :

Kehidupan bunga yang di jalani saat ini mulai terkatung-katung.Bunga pergi dari rumah meninggalkan ke dua orang tuanya menuju ke rumah nenek,namun suatu ketika disaat dia berada di stasiun,semua kereta keberangkatan ke Jakarta telah habis.Bunga tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi setelah mengerti tiket kereta di stasiun saat itu telah habis,kemudian dia meninggalkan tempat duduk yang ada di ruang tunggu stasiun tersebut,dan dia berjalan mengikuti langkah kakinya,disaat itu pula ada mobil yang menghampirinya yaitu seorang om-om yang menawarkan Bunga untuk ikut bersamanya dengan cara mencengkeram tangan Bunga dan dengan penuh paksaan,tapi Bunga berusaha melepaskan cengkeraman itu dengan menghempaskan tas ransel yang berisi sebuah laptop,buku,dan beberapa baju ke wajah laki-laki itu.Setelah itu Bunga keluar parkiran stasiun menuju sepanjaang jalan di Malioboro.

Tiba-tiba cacing yang ada didalam perutnya yang mengharuskan Bunga untuk mampir sejenak ke angkringan.Di dalam angkringan dia bertemu dengan seorang wanita yang bernama Hanum dan menyapa Bunga,namun Bunga hanya menjawab dengan cuek sambil dia membayangkan ibunya yang sedang bertengkar dirumah dengan bapaknya.Melihat Bunga meneteskan air mata,Hanum dengan cepat memeluknya dan menawarkan Bunga untuk tinggal beberapa hari dirumah Hanum tersebut.Suami Hanum yang bernama Ardi membolehkan Bunga untuk tinggal bersamanya dalam beberapa hari kedepan.

Bunga berterima kasih kepada Hanum atas segala kebaikannya.Suatu ketika Bunga menceritakan masalah yang dihadapinya kepada Hanum yang membuat dirinya sedikit lega,begitupun Hanum,dia menceritakan sedikit masa lalu tentang keluarganya.Mereka saling bertukar cerita yang membuat mereka lega pula.Tiba-tiba,Hanum mendapatkan telepon dari suaminya kalau ada Klayen meminta Hanum untuk segera menemuinya.Akhirnya Hanum pergi menemui Klayennya tersebut.Dirumahnya tak ada satupun orang,pembantunya yang bernama Mbak Sum pergi sebentar dan Ardi pergi fitnes.Tiba-tiba ada yang menggedor pintu kamar Bunga,dan ternyata di saat pintu dibuka,ada Ardi yang kemudian masuk mendorong Bunga hingga terjatuh kelantai dan akhirnya Bunga diperkosa oleh Ardi.Mbak Sum kaget melihat Mas Ardi keluar dari kamar Bunga.Mbak Sum masuk ke kamar Bunga,dan melihat Bunga menangis di atas lantai yang bersandaran di tempat tidur.Bunga menceritakan kejadiaan yang baru saja di alaminya semua.Mereka ber dua diancam Ardi supaya tidak mengadukan kejadian tersebut kepada Hanum.

Mendengar ibunya sakit,Bunga langsung pergi kerumah sakit dam melihat ibunya di ruang ICU yang penuh perawatan dari medis.Ayahnya melihat hal tersebut merasa sangat bersalah karena telah menyakiti istri dan anaknya.Namun semuanya sia-sia karena ibunya Bunga telah berpulang di panggil Sang Kuasa-Nya.Hidup tanpa ibu,Bunga merasa tidak ada gunanya,apalagi Bunga mengandung anak diluar nikah kemudian yang harus melihat ayahnya menikah dengan teman SMAnya yang bernama Tante Siska.

Kehamilan Bunga lama-kelamaan diketahui Ayahnya dan Hanum,yang membuat kecewa dan sakit hati.Ikhlas tidak ikhlas Hanum dan Suaminya menikah,namun setelah itu Bunga pergi dari rumah mencari pekerjaan dan bekerja menjadi baby sister.Kemudian Hanum melahirkan Anak seorang diri tanpa ada yang mendampinginya.Suatu hari dia bertemu dengan seorang laki-laki yang bernama Firman yang memberikan lebih kepada Bunga,dan akhirnya Firman meminta Bunga untuk menjadi istrinya.Bunga pun mau karena Bunga juga mencintai Firman.Akhirnya mereka ber dua menikah,hidup bahagia dan mengejar kembali mimpi-mimpi yang dulu pernah sirna.